Pengaruh Enzim Bromelin terhadap Daging Sapi
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGARUH ENZIM BROMELIN TERHADAP
DAGING SAPI
MATA KULIAH BIOKIMIA TANAMAN
Disusun
oleh :
Kelompok
5
Nur Futri Salsabilla Febriani
(48416510)
Resti Lestari (48416513)
Sobarullah (48416517)
Dosen
pengampu :
Inti
Mulyo Arti, STP., MSc
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2017
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tim penyusun dapat
menyelesaikan Laporan Praktikum Enzim Bromelin pada Mata
kuliah Biokimia Tanaman.
Laporan
Praktikum Pengaruh Enzim Bromelin terhadap Daging Sapi merupakan
kegiatan praktikum yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa/i program studi
Agroteknologi Universitas Gunadarma pada mata kuliah Biokimia Tanaman. Dengan
tersusunnya laporan praktikum ini, tim penyusun tidak dapat menyelesaikan
apabila tanpa adanya bantuan dan dukungan baik materil maupun non materil, oleh
sebab itu tim penyusun mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata
kuliah Biokimia Tanaman dan semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan
ini.
Akhir
kata tim penyusun mengucapkan terimakasih, semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Depok,
15 Oktober 2017
Tim penyusun
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bromelin termasuk dalam
golongan protease yang dihasilkan dari ekstraksi buah nanas yang dapat
mendegradasi kolagen daging, sehingga dapat mengempukan daging (Basri, 2014). Bromelin dapat diperoleh dari
tanaman nanas baik dari tangkai, kulit, daun, buah, maupun batang dalam jumlah
yang berbeda. Sedangkan E.C number enzim bromelin yaitu E.C 3.4.22.33 dimana
enzim bromelin ini merupakan enzim golongan ketiga yaitu hidrolase yang
menghidrolisis ikatan peptida sesuai dengan subkelasnya yaitu 4 serta ikatan
peptida yang dihidrolisis adalah pada subkelas 22 yaitu sistein indopeptidase
yang merupakan gugus aktif dalam enzim dan angka 33 mengartikan nama enzim
bromelin itu sendiri. Bromelin dimanfaatkan untuk pengempukan daging, obat gangguan
pencernaan (contohnya Benozym dan Elsazym) (ISFI, 2007: 366), dan anti
inflamasi (Secor Jr. dkk., 2005: 68).
Enzim bromelin merupakan enzim yangdapat menghidrolisis
ikatanpeptida pada kandungan protein menjadi asam amino.Enzim bromelin memiliki
sifat yang mirip dengan enzim proteolitik, yakni memiliki kemampuan untuk menghidrolisis
protein lainnya, seperti enzim rennin (renat), papain,dan fisin (Christy, 2012). Enzim bromelin memiliki
manfaat yang sangat banyak bagi kehidupan manusia yaitu dapat mendegradasi kolagen
daging, sehingga dapat mengempukkan daging (Utami, 2010), kemudian pada pengolahan
VCO yaitu enzimbromelinmenghidrolisis protein menjadi senyawa-senyawa yang
lebih sederhana pada santan (Edawati, 2005).
1.2. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh dari perendaman daging dalam enzim bromelin
BAB II.
METODOLOGI
2.1. Waktu dan Tempat
Kegiatan Praktikum Enzim
Bromelin pada mata kuliah Biokimia Tanaman dilaksanakan di Universitas
Gunadarma Kampus F6. Pada hari Senin, 09 Oktober 2017 pukul 10.00 – 14.00 WIB.
2.2. Prinsip Kerja
a. Pembuatan
Larutan Ekstrak Bromelin
Bromelin didapatkan dari daging buah nanas muda yang
dipotong-potong kemduian di blender dengan menambahkan sedikit air.
b. Aplikasi
Enzim pada Daging Sapi
Daging sapi dipotong-potong tipis seruas jari sebanyak 5 potong. 1
potong daging untuk kontrol, 2 potongan sapi
untuk perlakuan perendeman enzim bromelin selama 2 jam dan 2 potongan
daging lainnya untuk untuk perlakuan perendaman enzim bromelin selama 4 jam.
1 potongan daging sapi diletakan pada wadah yang tidak berisi
ekstrak dan 4 potongan daging sapi (sesuai perlakuan 2 dan 4 jam) diletakkan ke
dalam wadah yang sudah terisi enzim bromelin yang berasal dari ekstrak nanas,
kemudian daging dipastikan terendam dengan enzim bromelin.
Pengamatan daging dilakukan setelah perlakuan selesai (2 dan 4
jam). Daging dikeluarkan dari wadah yang berisi ekstrak bromelin dan dilakukan
pengamatan terhadap tekstur, warna dan aroma daging.
2.3. Diagram Alir
BAB III.
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil
Tabel 1. Pengamatan Daging.
No
|
Pengamatan
|
Waktu Pengamatan
|
|
2 jam
|
4 jam
|
||
1
|
Tekstur
|
Lunak
|
Sangat lunak
mudah hancur
|
2
|
Warna
|
Merah terang
|
Merah
kekuningan
|
3
|
Aroma
|
Bau nanas
|
Bau nanas
|
3.2. Pembahasan
Dari
hasil pengamatan perendaman daging dengan menggunankan ekstrak bromelin
diperoleh hasil pada waktu 2 jam tekstur daging lunak dan pada waktu 4 jam teksturnya
lebih lunak dan mudah hancur . Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Masri
(2014) yang menyatakan bahwa Bromelin merupakan unsur pokok dari nanas yang
penting dan berguna dalam bidang farmasi dan makanan. Fungsi bromelin mirip dengan
papain dan fisin, sebagai pemecah protein. Pada akhir-akhir ini enzim bromelin lebih
banyak digunakan untuk penjernihan bir (“chillpoofing
bir”) dan pengempukan daging dan menurut Wijayanti (2014) Semakin banyak
konsentrasi nanas yang diberikan dan dengan waktu perendaman yang tepat pada
daging sapi maka akan menyebabkan daging sapi menjadi semakin lunak dan kandungan proteinnya
semakin tinggi.
Warna
daging pada perlakuan 2 jam diperoleh hasil warna daging merah terang dan pada
perlakuan 4 jam merah kekuningan, hal ini sesuai dengan literatur Wijayanti
(2014) yang menyatakan bahwa perubahan warna yang terjadi pada daging sapi disebabkan
sari nanas yang diserap oleh daging dalam proses perendaman, dengan semakin
tinggi konsentrasi sari nanas yang ditambahkan pada daging sapi maka akan
membuat warna daging sapi akan berwarna putih terang.
Aroma
daging pada perlakuan 2 jam dan 4 jam diperoleh hasil daging memiliki aroma
yang tecampur dengan aroma nanas. Perlakuan konsentrasi memberikan pengaruh yang sangat
nyata dan interaksi antara konsentrasi dengan
lama waktu perendaman memberikan bau yang semakin harum dari ciri hkas
bau nanas pada daging sapi.
Aktivitas
bromelin optimum pada suhu 50ÂșC, di atas suhu tersebut keaktifan akan menurun.
pH optimum 6,5-7 dimana enzim akan mempunyai konformasi yang mantap dan aktivitas
maksimal (Fajrin, 2012). Temperatur sangat erat berhubungan dengan energi aktivitas
dan kestabilan enzim. Peningkatan temperatur dapat menyebabkan peningkatan
kecepatan reaksi dan secara bersamaan meningkatkan kecepatan inaktivasi enzim
(Stauffer, 1989),
BAB IV.
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan di atas dapat
disimpulkan bahwa enzim bromelin
yang didapatkan dari ekstrak buah nanas mampu menguraikan serat-serat daging
sehingga daging menjadi lebih empuk dan
dapat mempengaruhi warna dan aroma daging sapi.
DAFTAR
PUSTAKA
Alviah, A.,
Anjani B., Nurfadhilah A., Purwanti N., dan Sari P. 2015. Aplikasi Enzim Papain dan Bromelin pada Proses Pengempukan Daging.
Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri.
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung.
Christy MI.
2012.Pengaruh Proses Pengeringan dan Imobilisasi Terhadap Aktivitas dan
Kestabilan Enzim Bromelain dari Buah Nenas (Ananas
comosus(L) Merr). Makassar: Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
Hasanuddin
Edawati
L.2011.Aplikasi Penggunaan Enzim Papain Dan Bromelin Terhada Perolehan Vco.Cet.
1.Yogyakarta:UPN Press.
Fajrin
E. 2012. Penggunaan Enzim Bromelin Pada Pembuatan Minyak Kelapa (Cocos nucifera)
Secara Enzimatis. [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin.
ISFI.
2007. ISO (Informasi Spesialite Obat) Indonesia. Ikatan Sarjana Farmasi
Indonesia: Jakarta
Masri,
M. 2014. Isolasi dan Pengukuran
Aktivitas Enzim Bromelin dari Ekstrak Kasar Bonggol Nanas (Ananas
comosus) pada Variasi Suhu dan pH. Jurusan Biologi,
Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar. Vol 2, No. 2, hal 119-125. ISSN
2302-1616.
Secor
Jr, E. R., Carson VI, W. F., Cloutier, M. M., Guernsey, L. A., Schramm, C. M.,
Wu, C. A. & Thrall, R. S. 2005. Bromelain
Exerts Anti-Inflammatory Effects in An Ovalbumininduced Murine Model of
Allergic Airway Disease. Cell Immunol., 237 (1): 68-75.
Utami
DP, Pudjomartatmo, dan Nuhriawangsa AMP. 2011. Manfaat Bromelin dari Ekstrak Buah
Nanas ( Ananas comosus L.Merr) dan Waktu Pemasakan untuk Meningkatkan Kualitas
Daging Itik Afkir. Sains Peternakan. vol9 (2): 82-87.ISSN 1693-8828`
Wijayanti. 2014. Uji Kadar
Protein Dan Organoleptik Daging Sapi Rebus Yang Dilunakkan Dengan Sari Buah Nanas
(Ananas comosus). Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah. Surakarta.
Komentar
Posting Komentar